Rahasia Khasiat Pisang Tanduk untuk Kesehatan dan Kecantikan yang Perlu Diketahui Serta Potensi Bisnisnya
Natulogy.com - Pisang menjadi
salah satu komoditas unggulan di Indonesia yang memberikan kontribusi besar
terhadap produksi buah nasional.
Terdapat lebih dari 20 jenis pisang yang tumbuh di berbagai daerah
di Indonesia, salah satunya adalah pisang tanduk.
Pisang tanduk atau pisang agung adalah salah satu kultivar pisang
yang populer di Indonesia sebagai bahan dasar pembuatan pisang goreng.
Meskipun tidak sulit menemukan pisang tanduk di pasar, namun
harganya tergolong agak mahal jika dibandingkan dengan jenis pisang lainnya.
Hal ini disebabkan oleh ukuran dan rasa pisang tanduk yang unik.
Pisang tanduk memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jenis pisang
lainnya, yaitu dapat tumbuh hingga ukuran 35 cm untuk setiap buahnya.
Selain itu, rasa pisang tanduk cenderung lebih manis dan legit
dibandingkan dengan jenis pisang lainnya.
Pisang tanduk atau pisang agung dikenal sebagai bahan dasar
pembuatan pisang goreng di Pulau Jawa, sehingga di daerah tersebut pisang ini
dikenal sebagai pisang biar.
Di India, pisang ini biasa disebut Pisang jangan Leko dan membran,
sedangkan di Kolombia pisang ini dikenal dengan nama Dominical Harton.
Di Indonesia, harga pisang tanduk di pasaran dalam negeri tahun
lalu berkisar antara Rp9.000 hingga Rp64.000 per sisir.
Namun, harga tersebut tentu tidak terikat dan dapat mengalami
perubahan sewaktu-waktu tergantung pada musim dan ketersediaan pasokan.
Pisang
yang Sering Diekspor
Tidak hanya laris di pasar lokal, pisang tanduk juga termasuk
dalam deretan pisang yang sering diekspor.
Jepang dan Malaysia adalah dua negara yang menaruh perhatian lebih
pada pisang Indonesia untuk kebutuhan konsumsi dan industri terkait.
Hal ini terlihat dari jumlah ekspor pisang tanduk dan pisang kepok
yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dari Jawa Timur ke Malaysia pada
tahun 2019.
Sekitar 18 ton pisang tanduk dan 9,8 ton pisang kepok diekspor ke
Malaysia dalam satu pengiriman dengan kapasitas 26 ton.
Namun, permintaan pisang dari Malaysia cukup tinggi, yaitu sekitar
15 kontainer atau 300 ton per minggu, sedangkan para pengusaha baru hanya bisa
memenuhi satu hingga dua kontainer per minggu karena konsumen membutuhkan
tingkat kematangan sekitar 80%.
Peluang bisnis pisang tanduk di Indonesia masih terbuka lebar dan
dapat dimanfaatkan oleh petani dan pengusaha lokal.
Namun, untuk memenuhi permintaan pasar ekspor yang semakin tinggi,
diperlukan peningkatan produksi dan kualitas pisang tanduk.
Selain itu, pihak terkait juga harus turut andil dalam
menghubungkan antara petani dan pembeli untuk meningkatkan distribusi dan
pemasaran pisang tanduk.
Bentuk
dan Jenis Pisang Tanduk
Pisang tanduk memiliki bentuk buah yang cenderung panjang dan
meruncing di bagian ujungnya, sehingga menyerupai bentuk tanduk hewan.
Sebenarnya ada beberapa jenis pisang tanduk yang tersebar di
seluruh Indonesia, seperti yang ada di daerah Malang dan Lumajang yang telah
ditemukan 6 jenis pisang tanduk.
Secara morfologi, 6 jenis buah pisang tanduk yang tersebar di
daerah Malang dan Lumajang memiliki sedikit perbedaan saja, terutama pada
batang tanaman dan warna kulit pisangnya, namun bentuk buahnya relatif sama
secara umum.
Pisang tanduk juga termasuk dalam kelompok plantain atau pisang
olah, yaitu jenis pisang yang tidak dapat dimakan secara langsung, tetapi
digunakan untuk membuat olahan makanan ringan seperti keripik goreng pisang dan
lain sebagainya.
Pisang tanduk dinilai sebagai salah satu jenis pisang yang paling
cocok digunakan untuk membuat pisang goreng dan pisang kukus.
Kebanyakan orang bahkan rela menunggu agar warna kulit
pisangmenjadi sedikit kecoklatan sebelum diolah menjadi pisang goreng.
Hal ini karena semakin tinggi tingkat kematangan buah pisang
tanduk, maka rasanya akan semakin manis dan legit sehingga pisang goreng akan
memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.
Manfaat
Pisang Tanduk untuk Kesehatan dan Kecantikan
Selain rasanya yang lezat dan unik, pisang tanduk juga memiliki
kandungan nutrisi yang lengkap dan baik untuk kesehatan.
Dalam satu buah pisang tanduk mengandung kalori, lemak nabati,
natrium, kalium, vitamin A, C, D, B6, B12, kalsium, zat besi, dan magnesium.
Dengan banyaknya kandungan nutrisi pada pisang tanduk, buah
tersebut memiliki beragam khasiat untuk kesehatan dan kecantikan.
Pisang tanduk dipercaya dapat dijadikan sebagai salah satu menu
diet untuk mengganti karbohidrat dan kalori.
Kandungan serat yang tinggi pada pisang tanduk juga dapat membantu
mengatur pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, pisang tanduk juga dapat membantu mengurangi risiko
penyakit jantung dan stroke, mengontrol kadar gula darah, serta meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya itu, pisang tanduk juga dapat digunakan sebagai bahan
alami untuk perawatan kecantikan. Kandungan vitamin C pada buah pisang tanduk
dapat membantu mencerahkan kulit dan memperbaiki tekstur kulit yang rusak.
Sedangkan kandungan vitamin E pada pisang tanduk dapat membantu
melembapkan kulit dan memperlambat penuaan dini.
Jadi secara keseluruhan pisang tanduk merupakan salah satu jenis
pisang yang populer di Indonesia sebagai bahan dasar pembuatan pisang goreng.
Meskipun harganya tergolong agak mahal, namun rasanya yang lezat
dan unik membuat pisang tanduk menjadi komoditas yang diminati oleh pasar lokal
maupun pasar ekspor.
Peluang bisnis pisang tanduk di Indonesia masih terbuka lebar dan
dapat dimanfaatkan oleh petani dan pengusaha lokal, namun diperlukan
peningkatan produksi dan kualitas pisang tanduk untuk memenuhi permintaan pasar
yang semakin tinggi.
Selain itu, pisang tanduk juga memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan dan kecantikan, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif menu diet dan bahan perawatan kecantikan secara alami.***
Posting Komentar untuk "Rahasia Khasiat Pisang Tanduk untuk Kesehatan dan Kecantikan yang Perlu Diketahui Serta Potensi Bisnisnya"