Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Budidaya Jamur Merang, Peluang Bisnis Menjanjikan dan Solusi Mengurangi Limbah Pertanian Banyak Manfaat

 


Natulogy.com - Jamur merang merupakan salah satu spesies jamur pangan yang berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara dengan iklim tropis dan subtropis.

Jamur ini dinamakan merang karena umumnya ditanam di media merang atau sekam padi yang banyak dibudidayakan.

Budidaya jamur merang memiliki peluang yang cukup besar untuk menghasilkan keuntungan karena selain pasar lokal, kita juga bisa merambah pasar ekspor.

Bagi Anda yang tertarik untuk memulai budidaya jamur merang, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar panen jamur merang melimpah.

Berikut adalah 5 hal yang harus dilakukan agar panen jamur merang melimpah:

1. Membuat Kumbung Sesuai Standar

Kumbung jamur merang sebaiknya dibuat sesuai standar dan syarat tumbuh jamur merang. Kumbung berfungsi untuk melindungi media tanam dan membantu pertumbuhan jamur merang agar tidak terkena sinar matahari langsung, hujan, dan kontaminasi jamur lain.

Selain itu, kumbung juga berguna untuk memanipulasi iklim supaya sesuai dengan pertumbuhan jamur merang.

2. Menggunakan Media Tanam yang Sesuai

Media tanam jamur merang biasanya terbuat dari jerami padi dan kosong kelapa sawit serta limbah sagu aren. Bahan organik tersebut kemudian difermentasi tujuannya supaya proses pelapukan lebih cepat.

Bahan organik tersebut kemudian dicampur dengan kapur pertanian dolomit dan difermentasikan selama 10 hari.

3. Melakukan Pasteurisasi

Tips budidaya jamur merang lainnya yaitu lakukan pasteurisasi atau steam media tanam tersebut. Tujuannya untuk membunuh mikroba yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur merang.

4. Inkubasi Bibit Selama Beberapa Hari

Bibit jamur merang disebar di atas media tanam setelah itu lakukan inkubasi di dalam kumbung. Kegiatan ini bertujuan agar pertumbuhan miselium lebih cepat. 

Selama masa inkubasi, kumbung harus ditutup dan suhu harus dijaga pada angka 32 hingga 35 derajat Celcius dengan kelembaban 70 hingga 90 derajat Celcius.

5. Melakukan Perawatan Secara Maksimal

Hal ini penting agar pertumbuhan jamur merang optimal. Perawatan jamur merang sendiri meliputi pengaturan suhu, kelembaban, dan pengendalian hama maupun penyakit.

Harga jamur merang sendiri berbeda-beda di setiap daerah, namun berada di kisaran 50 hingga 60.000 per kgnya. Bahkan selain pasar lokal, komoditas jamur asli Indonesia semakin mendunia dan memiliki potensi ekspor yang menjanjikan.

Pasalnya semenjak tahun 2021, komoditas ekspor jamur naik 3,5% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Budidaya jamur merang memiliki potensi untuk menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Selain itu, jamur merang juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi limbah pertanian.

Manfaat Lain Jamur Merang

Kemampuan jamur merang untuk mendegradasi limbah pertanian menjadikan budidaya jamur merang sebagai salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi limbah sisa pertanian seperti merang atau sekam padi selain jerami dan kapas.

Jenis limbah yang bisa menjadi tempat tumbuh jamur merang adalah tandan buah kosong sawit dan eceng gondok. Semua bahan limbah yang mengandung selulosa dan hemiselulosa bisa menjadi media untuk tempat jamur merang ini tumbuh.

Budidaya jamur merang juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Sebagai contoh, budidaya jamur merang dapat membantu mengurangi emisi gas metana di tempat pembuangan sampah.

Selain itu, budidaya jamur merang juga dapat membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan.

Dalam memulai budidaya jamur merang, kitajuga perlu memperhatikan beberapa faktor lainnya seperti penggunaan bahan baku yang berkualitas dan sanitasi yang baik dalam mengelola kumbung.

Selain itu, kita juga perlu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi terbaru mengenai budidaya jamur merang agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

Bagi masyarakat yang ingin memulai bisnis budidaya jamur merang, dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Budidaya jamur merang dapat menjadi alternatif bagi petani atau masyarakat yang ingin mengurangi limbah pertanian dan memanfaatkan limbah tersebut menjadi sumber penghasilan.

Dukungan Pemerintah Kepada Petani

Dalam peningkatan produksi dan pemasaran, pemerintah juga dapat memberikan dukungan dan regulasi yang mendukung budidaya jamur merang.

Contohnya, menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi petani atau masyarakat yang ingin memulai budidaya jamur merang serta memfasilitasi akses pasar ekspor yang lebih luas.

Dalam era industri 4.0, budidaya jamur merang juga dapat dikembangkan dengan penerapan teknologi digital seperti sensor suhu dan kelembaban, penggunaan drone untuk pemantauan dan pengendalian hama dan penyakit, serta aplikasi manajemen produksi yang terintegrasi.

Secara keseluruhan, budidaya jamur merang merupakan peluang bisnis yang menjanjikan dan solusi untuk mengurangi limbah pertanian.

Dalam memulai budidaya jamur merang, perlu memperhatikan beberapa faktor penting seperti kualitas bahan baku, sanitasi kumbung, dan perkembangan teknologi terbaru.

Dukungan dan regulasi dari pemerintah juga dapat membantu meningkatkan produksi dan pemasaran budidaya jamur merang.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk memulai bisnis budidaya jamur merang yang berkelanjutan.***

Posting Komentar untuk "Budidaya Jamur Merang, Peluang Bisnis Menjanjikan dan Solusi Mengurangi Limbah Pertanian Banyak Manfaat"